Logo Bloomberg Technoz

Indonesia Targetkan Produksi Bioavtur Berbasis Kelapa

Pramesti Regita Cindy
27 September 2024 20:20

Sampel bioavtur atau bahan bakar bio jet./Bloomberg-Dhiraj Singh
Sampel bioavtur atau bahan bakar bio jet./Bloomberg-Dhiraj Singh

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) akan merilis peta jalan hilirisasi industri kelapa 2024-2045. Adapun dalam program hilirisasi ini, pemerintah menargetkan terjadinya biodiversifikasi kelapa salah satunya adalah menjadikan kelapa sebagai bahan bakar pesawat atau bioavtur.

Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Infrastruktur Bappenas, Leonardo A. A. Teguh Sambodo menuturkan bahwa inisiatif pengembangan bioavtur berbasis kelapa di Indonesia berasal dari investor Jepang, di mana Teknologi pembuatan bioavtur berbasis kelapa yang sudah tersedia di Jepang kini mulai mencari sumber bahan baku selain kelapa sawit, dan melihat potensi besar pada kelapa.

"Tentu mereka sadar ini persaingan penggunaan kelapa dengan pangan sangat dingin. Sebagian besar kelapa yang sekarang digunakannya untuk pangan, sehingga yang dipakai [untuk bioavtur] adalah bahan baku kelapa akhir atau kelapa non-standard [kelapa kecil yang selama ini dibuang]," kata Teguh ketika ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2024)

Ada pun satu langkah inisiatif ini adalah dengan pembangunan pabrik di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan yang akan menghasilkan CNO (minyak kelapa mentah), mirip dengan CPO (minyak sawit mentah). Sehingga, untuk sementara ini CNO dari kelapa di Indonesia diekspor ke Jepang untuk diolah menjadi bioavtur.

Meski belum mau mengungkap nama perusahaannya, Teguh mengklaim, rencana tersebut telah diinisiasi Indonesia Japan Business Network (IJBNet) yang telah mendapatkan mitra dari Jepang yang memproduksi bioavtur di dalam negeri.