Logo Bloomberg Technoz

Hilirisasi 2024-2045 : Ekspor Kelapa Bulat Akan Dihentikan?

Pramesti Regita Cindy
27 September 2024 19:20

Pekerja memotong kelapa di salah satu pabrik dodol Betawi, kawasan Pejaten Timur, Pasar, Rabu (5/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pekerja memotong kelapa di salah satu pabrik dodol Betawi, kawasan Pejaten Timur, Pasar, Rabu (5/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) akan merilis peta jalan hilirisasi industri kelapa 2024-2045.

Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Infrastruktur Bappenas, Leonardo A. A. Teguh Sambodo mengatakan, pemerintah tengah mempertimbangkan langkah untuk menghentikan ekspor kelapa bulat -dalam bentuk utuh- sebagai bagian dari strategi hilirisasi sektor kelapa.

Menurut dia, rencana pengendalian ekspor ini akan mencakup dua pendekatan yakni pengenaan pungutan ekspor dan upaya menekan ekspor ilegal, terutama di kawasan Indonesia Timur, di mana banyak kelapa yang dijual secara ilegal melalui jalur laut dengan perahu-perahu kecil.

"Nah bagian-bagian ini menjadi salah satu bagian yang juga menjadi perhatian dari Kemenko [perekonomian] dan juga dari Kemenperin bagaimana pemenuhan bahan-bahan ini bisa didukung. Salah satunya adalah dengan pengendalian dari ekspor," kata Teguh dalam paparannya, di Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2024).

Salah satu solusi yang dipertimbangkan pemerintah adalah pemanfaatan data satelit untuk memonitor dan memprediksi potensi kebocoran dari ekspor ilegal kelapa bulat. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan pengendalian dan memastikan pasokan bahan baku bagi industri domestik tetap terjaga.