Logo Bloomberg Technoz

GWAA menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Melansir situs resmi perusahaan, Golden Westindo Artajaya sendiri didirikan pada 1994, dan merupakan salah satu perusahaan pemasok artemia (telur udang air asin) terbesar di Indonesia dengan merek utama adalah “Golden West."

Selain itu, perusahaan juga fokus dalam perdagangan pakan pembenihan udang dan ikan, pakan ikan hias, peralatan akuarium dan pakan beku ikan hias, melansir situs resmi perusahaannya.

Golden Westindo Artajaya merencanakan seluruh dana IPO tesebut setelah dikurangi biaya emisi, sekitar 40,5% akan digunakan untuk belanja modal perseroan yaitu pembelian lahan, pembangunan, dan pembelian peralatan artemia hatching facility.

Sementara itu, sebesar 44,2% akan digunakan untuk modal kerja perseroan, namun tidak terbatas untuk pembelian barang dagang pakan ikan hias, pembelian bahan baku artemia dan biaya operasional.

Sisanya atau sekitar 13% akan digunakan untuk investasi dalam bentuk penyertaan modal kerja pada PT Kyorin Group Indonesia (KGI), sebagai entitas usahanya yang menaungi pabrik pakan beku ikan hias yang saat ini telah beroperasi.

(ibn/wdh)

No more pages