Logo Bloomberg Technoz

IHSG Melemah 0,61%, Saham MDKA & LQ45 Ini Justru Menghijau

Muhammad Julian Fadli
27 September 2024 18:20

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan kehilangan 47,6 poin, atau melemah 0,61% ke posisi 7.696,91 pada penutupan Sesi II Jumat (27/9/2024). Sejumlah saham berikut ini justru berhasil menghijau, saham MDKA misalnya, menguat 110 poin.

Sepanjang perdagangan Sesi II siang hari IHSG terus bergerak melemah dengan rentang perdagangan pada area level 7.745,24 – 7.663,47. Data perdagangan menunjukkan nilai transaksi jual-beli saham mencapai Rp15,01 triliun dari sejumlah 20,54 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Penutupan IHSG Sesi II pada Jumat 27 September 2024 (Bloomberg)

Tercatat ada pelemahan 312 saham, dan sebanyak 246 saham terjadi penguatan. Sisanya 243 saham stagnan. Dengan frekuensi mencapai 1,25 juta kali. Nilai Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 17.00 WIB bergerak menguat 0,26% ke posisi Rp15.125/US$.

Sejumlah saham juga menjadi pemberat laju IHSG di sepanjang perdagangan hari ini. Saham-saham infrastruktur, saham perindustrian, dan saham keuangan mencatatkan kejatuhan harga paling dalam, dengan masing-masing melemah 0,71%, 0,41% dan 0,39%.

Menariknya, di saat IHSG melemah sejumlah saham ini justru melesat hingga menempati jajaran top gainers. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg.

  • Indah Prakasa Sentosa (INPS) menguat 34,5% ke Rp148/saham
  • Tira Austenite (TIRA) menguat 25% ke Rp515/saham
  • Jaya Trishindo (HELI) menguat 24,4% ke Rp336/saham
  • Pyridam Farma (PYFA) menguat 23,6% ke Rp220/saham
  • TBS Energi Utama (TOBA) menguat 22,8% ke Rp700/saham