Logo Bloomberg Technoz

Penjualan Toyota Turun, Terdampak Skandal dan Pasar yang Melemah

News
27 September 2024 17:00

Toyota. (Dok: Bloomberg)
Toyota. (Dok: Bloomberg)

Nicholas Takahashi - Bloomberg News

Bloomberg, Penjualan Toyota Motor Corp kembali mengalami penurunan akibat melemahnya pasar di Jepang dan China, yang menghentikan pemulihan sementara perusahaan. Di saat yang sama, produksi terganggu oleh skandal domestik dan penarikan produk di luar negeri.

Menurut laporan Toyota pada Jumat (27/09/2024), produksi global—termasuk dari anak perusahaan Daihatsu Motor Co dan Hino Motors Ltd—turun sebesar 12,6% pada Agustus dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total 808.023 unit yang diproduksi. Penjualan global juga turun sebesar 3,7% secara tahunan, setelah mencatat kenaikan kecil 0,7% pada Juli.

Di Jepang, penjualan Toyota merosot lebih dari 9%, terdampak oleh skandal terkait pemalsuan sertifikasi keselamatan kendaraan. Skandal ini memaksa beberapa produsen mobil besar menghentikan produksi pada model-model tertentu yang terkena dampak.

Meski mobil hybrid Toyota terus menarik minat pasar karena permintaan untuk kendaraan listrik (EV) melambat, persaingan ketat di China membuat penjualan globalnya tetap tertekan. Di China, penjualan Toyota turun 13,5% pada Agustus menjadi 152.065 unit, dipengaruhi oleh perang harga dengan produsen seperti BYD Co, yang semakin memperkecil pangsa pasar Toyota.