Logo Bloomberg Technoz

Usulan tersebutpun akhirnya disetujui para pemegang saham sebanyak 98,85% atau 15,72 miliar saham dari peserta yang hadir. Sementara, hanya 0,146% atau mewakili 20,02 juta saham tak setuju.

"Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk memberikan persetujuan dalam hal terdapat perubahan metode restrukturisasi," tulis risalah RUPST dalam keterbukaan informasi perseroan.

Sebelumnya, KRAS juga telah mencapai master restructuring agreement (MRA) bersama 10 kreditur pada 2019 dan 2020 lalu, dengan total sebesar US$1,94 miliar.

Beberapa kreditur tersebut yakni  PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT OCBC NISP Tbk (NISP), PT Bank ICBC Indonesia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, Standard Chartered Bank Indonesia, dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

Hanya saja, kesepakatan tersebut hingga saat ini baru hanya menjalankan hasil MRA dengan total sebesar US$509 juta. Dengan demikian, restrukturisasi tersebut hingga kini masih tersisa sekitar US$1,5 miliar.

~ Dengan bantuan laporan Sultan Ibnu Affan ~

(ibn/wdh)

No more pages