Logo Bloomberg Technoz

Untuk masuk ke Azerbaijan, wisatawan Indonesia memerlukan Visa on Arrival (VoA), yang berlaku untuk masa tinggal hingga 30 hari. VoA ini bisa didapatkan di bandara setibanya di negara tersebut. Azerbaijan menawarkan kombinasi budaya Eropa dan Asia, dengan berbagai tempat wisata menakjubkan, seperti Istana Shirvanshahs dan Taman Nasional Gobustan.

3. Belarusia: Negeri dengan 300 Resep Kentang

Belarusia, yang dikenal sebagai ‘Rusia Putih’ sebelum merdeka pada tahun 1991, menawarkan wisata alam yang menakjubkan dan kuliner berbahan dasar kentang yang unik. Negara ini berbatasan dengan Rusia, Ukraina, Polandia, Lituania, dan Latvia. Ibukotanya, Minsk, adalah pusat sejarah dan budaya negara ini.

Warga negara Indonesia bisa menikmati masa tinggal hingga 30 hari di Belarusia tanpa visa, dengan syarat masuk melalui Bandara Internasional Minsk, tidak melakukan penerbangan dari atau ke Rusia, dan memiliki tiket pulang dalam kurun waktu 30 hari. Selain itu, wisatawan juga diwajibkan memiliki asuransi perjalanan dengan nilai minimum €10,000.

Belarusia merupakan surga bagi pecinta kuliner berbahan dasar kentang, dengan lebih dari 300 variasi resep makanan berbahan utama kentang yang bisa Anda coba.

4. Turkiye: Pesona Dua Benua

Turki, yang kini dikenal dengan nama resmi Turkiye, adalah destinasi wisata favorit bagi banyak turis, termasuk dari Indonesia. Negara ini terkenal dengan Istanbul, satu-satunya kota di dunia yang terletak di dua benua: Eropa dan Asia. Meskipun sebagian besar wilayah Turki berada di Asia, negara ini dianggap bagian dari Eropa dalam berbagai aspek.

Turkiye memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, dengan 21 situs yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO. Selain itu, Turkiye juga terkenal dengan ragam kuliner lezatnya, mulai dari kebab hingga baklava.

Kabar baiknya, warga negara Indonesia tidak memerlukan visa untuk berlibur ke Turkiye. Anda dapat tinggal hingga 30 hari dan menjelajahi pesona arsitektur, sejarah, dan kuliner di negara ini.

Keuntungan Liburan ke Eropa Tanpa Visa

Liburan ke negara-negara Eropa tanpa perlu visa tentu memberikan banyak kemudahan bagi wisatawan Indonesia. Selain menghemat waktu dalam proses administrasi, Anda juga bisa merencanakan perjalanan lebih fleksibel tanpa harus memikirkan batas waktu pengajuan visa. Beberapa keuntungan liburan ke negara-negara Eropa tanpa visa antara lain:

  1. Proses Perjalanan yang Simpel: Tanpa visa, Anda hanya perlu fokus pada persiapan lainnya, seperti akomodasi dan rencana perjalanan.

  2. Efisiensi Biaya: Tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk pengurusan visa.

  3. Pengalaman Unik di Negara Tersebut: Setiap negara memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri yang bisa Anda eksplorasi tanpa harus khawatir tentang visa.

Tips Berlibur ke Negara Tanpa Visa

Meskipun tidak memerlukan visa, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berlibur ke negara-negara ini:

  • Periksa Ketentuan Masa Tinggal: Pastikan Anda mematuhi aturan terkait masa tinggal, misalnya maksimal 30 hari di Serbia, Belarusia, dan Turki.

  • Asuransi Perjalanan: Beberapa negara, seperti Belarusia, mewajibkan wisatawan memiliki asuransi perjalanan dengan cakupan tertentu.

  • Tiket Pulang: Selalu siapkan tiket pulang yang jelas, sebagai bukti bahwa Anda tidak akan melebihi masa tinggal yang diizinkan.

Dengan begitu banyak pilihan negara di Eropa yang bisa dikunjungi tanpa visa, wisatawan Indonesia kini memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengeksplorasi keindahan dan kekayaan budaya benua biru.

(seo)

No more pages