Logo Bloomberg Technoz

IHSG Sesi I Melemah 0,67%, Saham AMMN Jadi Laggard Terberat

Muhammad Julian Fadli
27 September 2024 12:00

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi I di zona merah. IHSG anjlok 51,74 poin atau ambles 0,67% ke level 7.692,76 pada Jumat (27/9/2024). Imbas anjloknya saham Amman Mineral (AMMN) hingga jadi pemberat (laggard).

Volume transaksi tercatat sebanyak 10,9 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp6,63 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 621 ribu kali. Sebanyak 317 saham mengalami pelemahan, dan hanya ada 222 saham menguat. Sedangkan 254 saham tidak bergerak.

Penutupan IHSG Sesi I pada Jumat 27 September 2024 (Bloomberg)

Pada perdagangan saham di Sesi I IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona negatif dengan penurunan terdalam menyentuh 7.663,47. Pergerakan IHSG berada di rentang level 7.745,24 – 7.663,47.

Sejumlah saham menjadi pemberat laju IHSG pada perdagangan Sesi II hari ini. Saham transportasi, saham infrastruktur, dan saham teknologi mencatatkan koreksi paling anjlok, dengan masing-masing drop 0,77%, 0,76% dan 0,64%.

Anjloknya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari jatuhnya sejumlah saham Big Caps, terutama bobot saham Grup Salim melalui Sumber Gemilang Persada, yaitu Amman Mineral Internasional yang drop 5,45% ke posisi Rp9.550/saham, hingga menekan poin yang mempengaruhi pergerakan IHSG mencapai 10,69% mover.