Logo Bloomberg Technoz

Kemenaker Buka Data Nahas Smelter Nikel: 61 Tewas, IMIP Terbanyak

Dovana Hasiana
27 September 2024 13:00

Korban kecelakaan kerja di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) dirujuk ke Makassar dan Jakarta. (Dok. PT. IMIP)
Korban kecelakaan kerja di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) dirujuk ke Makassar dan Jakarta. (Dok. PT. IMIP)

Bloomberg Technoz, Jakarta Kementerian Ketenagakerjaan melaporkan setidaknya terdapat total 61 korban jiwa akibat kecelakaan kerja pada pabrik pemurnian atau smelter di 5 area Indonesia hingga 2023. Seluruhnya tercatat merupakan insiden yang terjadi di smelter nikel.

Dalam paparannya, Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Kemenaker Yuli Adiratna menjelaskan korban paling banyak berada di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yakni 39 orang meninggal dunia dan 82 korban luka-luka pada periode 2016—2023.

Selain itu, terdapat 40 orang pusing dan sesak napas karena kebocoran gas asam PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI). 

Adapun, Kemnaker mencatat terdapat 25 kasus kecelakaan kerja pada smelter di IMIP pada periode tersebut.

“Kita mencatat beberapa insiden, kejadian-kejadian kecelakaan kerja, misalnya ada beberapa contoh, 2016 sampai 2023, [sebanyak] 25 insiden yang mengakibatkan 39 korban jiwa, 82 orang luka-luka, 40 orang menderita pusing,” ujar Yuli dalam agenda Human Health & Environmental Development in Indonesia’s Nickel Value Chain, Kamis (26/9/2024). 

Korban kecelakaan kerja PT ITSS Kawasan Industri IMIP, dirujuk ke Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/12/2023). (Dok. IMIP)