Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan pada Kamis bahwa militer Israel akan terus melancarkan serangan terhadap sasaran Hizbullah di Lebanon tanpa batas waktu. Langkah ini memperumit upaya AS dan sekutunya untuk mencapai gencatan senjata.

"Kami sangat khawatir tentang eskalasi di Lebanon," ujar Gargash. "Hal terakhir yang kami inginkan untuk Lebanon adalah bencana kemanusiaan dan peningkatan eskalasi."

Gargash menekankan bahwa setiap upaya menuju kesepakatan gencatan senjata harus bertujuan untuk menghindari konfrontasi besar yang dapat menarik lebih banyak negara ke dalam konflik.

Pejabat UEA menemani Presiden Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) dalam kunjungannya ke Washington pekan ini, di mana ia bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris. Gargash juga mengungkapkan bahwa presiden UEA sempat bertemu dengan mantan presiden Donald Trump serta mantan presiden George W. Bush.

Meski diskusi MBZ lebih fokus pada hubungan ekonomi daripada geopolitik, Gargash menegaskan bahwa hubungan UEA dengan AS bersifat institusional. Terlepas dari siapa yang menjadi presiden, baik dari Partai Demokrat atau Republik, Gargash menekankan pentingnya "konsistensi dalam kebijakan AS."

(bbn)