Jalan Terjal Lobi IEU-CEPA: 8 Tahun Alot, Tetiba Digas Bulan Ini
Pramesti Regita Cindy
27 September 2024 11:10
Bloomberg Technoz, Jakarta – Pemerintah Indonesia saat ini tengah berupaya mengebut negosiasi kerja sama ekonomi komprehensif dengan Uni Eropa (UE), atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), agar bisa dirampungkan bulan ini.
Negosiasi pakta dagang bergengsi antara Indonesia dan blok mata uang tunggal tersebut memang telah menjadi salah satu agenda ekonomi internasional yang cukup panjang dan penuh tantangan. Terlebih, hingga saat ini perundingan dagang tersebut masih belum sampai pada titik akhir kesepakatan dari kedua pihak.
Dikutip dari situs resmi European Union, Indonesia merupakan negara keenam di kawasan Asean yang memulai negosiasi perjanjian perdagangan bebas bilateral dengan UE, setelah Singapura dan Malaysia pada 2010, Vietnam pada 2012, Thailand pada 2013, dan Filipina pada 2015.
Sementara itu, UE telah menyelesaikan perundingan perjanjian bilateral dengan dua negara di antaranya; Singapura yang selesai pada 2014 dan Vietnam 2015.
Mengutip dari berbagai sumber, dengan Indonesia sendiri, UE memulai perundingan tersebut sejak Juli 2016, yang diluncurkan di Brussel, Belgia. Peluncuran ini dipimpin oleh Menteri Perdagangan Indonesia saat itu, Thomas Trikasih Lembong, dan Komisioner Perdagangan UE Cecilia Malmström.