Para pelaku pasar mendapati beberapa data ekonomi yang sejatinya melegakan. Ekonomi AS dilaporkan tumbuh 3%, membuktikan perekonomian negeri itu pulih pascapandemi dan memperkuat peluang softlanding setelah pengetatan dilangsungkan dua tahun terakhir.
Dari China, paket stimulus China membuat pasar lebih optimistis akan pemulihan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Sementara nanti malam, pasar akan mencermati rilis data inflasi PCE serta laporan pendapatan dan pengeluaran pribadi Amerika.
Konsensus pasar yang dihimpun oleh Bloomberg sejauh ini memperkirakan pendapatan rakyat AS pada Agustus naik 0,4%, dari bulan sebelumnya 0,3%.
Sementara pengeluaran pribadi diprediksi lebih lemah dengan kenaikan 0,3% dari sebesar 0,5% pada Juli. Sehingga angka real personal spending AS diperkirakan hanya naik 0,1% dari bulan sebelumnya 0,4%.
Adapun angka inflasi PCE diprediksi melambat di angka 0,1% month-to-month, dari 0,2% pada Juli.
Dalam hitungan tahunan, inflasi PCE diramal juga melambat 2,3% pada Agustus dibanding 2,5% di periode sebelumnya.
Sementara inflasi inti PCE diprediksi tetap di 0,2% month-to-month. Secara tahunan, inflasi inti PCE diperkirakan naik 2,7% dibanding 2,6% pada Juli.
(rui)