RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun hati-hati, karena RSI di atas 70 sekaligus menjadi sinyal sudah tergolong jenuh beli (overbought).
Sinyal overbought makin terasa dengan indikator Stochastic RSI yang mencapai 91,52. Jauh di atas 80, sangat jenuh beli.
Harga emas memang masih bisa naik lagi, tetapi tipis saja di US$ 2.671/troy ons. Ini sekaligus menjadi titik balik alias pivot point.
Dari sini, harga emas sepertinya akan menguji support terdekat di US$ 2.656/troy ons, yang menjadi Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka kemungkinan harga emas akan mengetes MA-10 di US$ 2.620/troy ons.
Adapun target resisten terdekat ada di US$ 2.675/troy ons. Penembusan di titik ini berpotensi membawa harga emas naik lagi menuju US$ 2.682/troy ons.
(aji)