Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Bangkit, Target Kembali ke 7.800

Muhammad Julian Fadli
27 September 2024 08:54

Siswa beridiri di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Siswa beridiri di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 27 September 2024, berpotensi bergerak menguat, menjelang terbitnya data inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) AS nanti malam, juga Wall Street yang melesat tuah data pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dari prediksi.

Pada perdagangan kemarin Kamis (26/9/2024), IHSG berfluktuatif di sepanjang perdagangan dengan akhirnya menguat 3,61 poin atau menghijau 0,05% dan menutup perdagangan di 7.744.

Analisis Teknikal IHSG Jumat 27 September 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi bangkit dari support-nya pada area level 7.720–7.700. Jika terus kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 7.780–7.800, sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 7.850 yang jadi target dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Saat ini, investor sedang menunggu katalis berikutnya yang dapat memberi petunjuk dan gambaran jelas tentang Ekonomi Amerika Serikat dan arah pengguntingan suku bunga Federal Reserve ke depan.

Hal itu termasuk indikator inflasi pilihan Bank Sentral AS dan gambaran permintaan konsumen yang akan dirilis pada Jumat malam nanti.