"Namun, tidak perlu panik karena kasus Covid-19 di Jakarta masih dapat dikendalikan," kata dia.
Dia pun mengimbau masyarakat yang menjalani mudik dan libur pada Lebaran 2023. Pertama, masyarakat mulai harus rutin menggunakan masker terutama saat sedang sakit, bertemu orang sakit, atau berada di transportasi umum.
Kedua, masyarakat harus mulai rutin memperhatikan kondisi fisik dengan menjaga stamina. Imunitas atau kekebalan tubuh bisa ditopan dengann keteraturan pola makan, tidur, istirahat, dan mengurangi stress.
"Lakukan deteksi dini secara cepat jika memiliki gejala Covid-19 seperti batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam. Serta, mata merah dan belekan yang khas terjadi pada kasus varian Arcturus," ujar Ngabila.
Berdasarkan data pemerintah, jumlah kasus aktif atau pasien positif Covid-19 mencapai 10.448 orang, Rabu (19/4/2023). Secara total, jumlah kasus corona di Indonesia pun telah mencapai 6.760.755 kasus. Dari jumlah ini, sebanyak 161.152 pasien dinyatakan meninggal dunia. Sebanyak 12 pasien meninggal dunia pada periode pelaporan terakhir.
Sedangkan data vaksinasi, pemerintah menargetkan penyuntikan dosis vaksin Covid-19 pada 234,66 juta orang. Akan tetapi, hingga periode pencatatan terakhir, baru 203,83 juta orang yang menjalani penyuntikan vaksin dosis pertama.
Jumlah tersebut semakin berkurang pada program vaksinasi berikutnya. Total penerima vaksin dosis kedua hanya 174,86 juta orang. Sedangkan penerima vaksin booster dosis pertama 68,72 juta orang dan booster dosis kedua 3,13 juta orang.
(tar/frg)