Namun sepertinya ini bukan pemangkasan terakhir. Hingga akhir 2024, The Fed diperkirakan masih punya ruang menurunkan suku bunga acuan 2 kali lagi.
Berdasarkan CME FedWatch, peluang penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 bps ke 4,5-4,75% pada November adalah 49,9%. Sementara kemungkinan langkah yang lebih agresif dengan pemangkasan 50 bps menjadi 4,25-4,5% adalah 50,1%.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun karena ikut menurunkan opportunity cost.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih mantap di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 56,09. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Sementara indikator Stochastic RSI berada di 29,49. Menghuni area jual (short).
Saat ini harga emas sudah menyentuh pivot point di US$ 2.672/troy ons. Dari sini, target resisten terdekat adalah US$ 2.673/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5.
Adapun target support terdekat adalah US$ 2.670/troy ons yang menjadi MA-10. Jika tertembus, maka harga emas akan menguji MA-20 di US$ 2.668/troy ons.
(aji)