Logo Bloomberg Technoz

Reli CPO Belum Berhenti, Sentuh Harga Tertinggi dalam 5,5 Bulan

Hidayat Setiaji
27 September 2024 06:10

Perkebunan sawit di Kalimantan Tengah./Bloomberg-Muhammad Fadli
Perkebunan sawit di Kalimantan Tengah./Bloomberg-Muhammad Fadli

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) melesat pada perdagangan kemarin. Datangnya musim hujan di Indonesia menjadi salah satu penyebab lonjakan harga CPO.

Pada Kamis (26/9/2024), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman Desember ditutup di MYR 4.152/ton. Melonjak 2,7% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi harga termahal sejak 15 April atau sekitar 5,5 bulan terakhir.

Harga CPO pun resmi naik selama 7 hari beruntun. Dalam 7 hari tersebut, harga melonjak hingga 11%.

Perkebunan kelapa sawit di Johor, Malaysia./Bloomberg-Aparna Nori

“Datangnya musim hujan yang menyebabkan siklus penurunan produksi menyebabkan kekhawatiran bahwa produksi akan memuncak pada Oktober,” kata Marcello Cultera, Broker di SSY Global, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan di Indonesia bagian barat akan terjadi pada November-Desember 2024. Hal itu disampaikan oleh Plt. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.