Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengalami lonjakan transaksi pada perdagangan Kamis (26/9/2024). Hal ini sejalan dengan akumulasi yang dilakukan oleh para trader dan investor memanfaatkan momentum pelemahan 5,16% pada hari yang sama.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 855,27 juta saham BBRI diperdagangkan pada hari ini dengan nilai transaksi Rp4,37 triliun. Nilai ini 4 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan rata-rata nilai transaksi perdagangan harian selama September 2024.

Bila dibandingkan dengan seluruh transaksi BEI hari ini, nilai transaksi BBRI mendominasi hingga 24,5%. Akumulasi banyak dilakukan investor lokal, terutama pada range harga Rp5.050 sampai Rp5.150.

Saham bank dengan profit terbesar di Indonesia ini mengalami tekanan pada hari ini dengan ditutup turun 275 poin atau 5,16% ke harga Rp5.050. Salah satu sentimen negatif bagi saham BBRI adalah riset JP Morgan yang mengubah rekomendasi dari Buy ke Neutral. Revisi ini dilakukan pada 24 September 2024.

Adapun target harga dari JP Morgan untuk saham BBRI ada di level Rp5.500/saham. Meski JP Morgan mengubah sikap, mayoritas analis masih memasang sikap bullish untuk saham BBRI dengan target harga Rp5.769,38/saham.