Logo Bloomberg Technoz

Euforia Stimulus China, IHSG dan Bursa Asia Kompak Menguat

Muhammad Julian Fadli
26 September 2024 17:50

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Bursa Saham Asia kompak menghijau di penutupan perdagangan. Sentimen positif datang dari euforia stimulus China hingga lebih banyak langkah fiskal guna menopang pertumbuhan di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia jadi katalisnya.

Pada Kamis (26/9/2024), IHSG menutup hari di 7.744,51 pada penutupan perdagangan, menguat 0,05% dan 3,61 poin dibandingkan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 26 September 2024 (Bloomberg)

Posisi tertinggi IHSG hari ini ada di 7.763,08 sedangkan terendah sempat di 7.673,04. Volume perdagangan melibatkan 22,64 miliar saham. Dengan nilai perdagangan Rp17,86 triliun. Frekuensi yang terjadi mencapai 1,37 juta kali transaksi.

Saham-saham bidang kesehatan, properti, dan teknologi jadi yang tertinggi kenaikannya pada hari ini, menguat mencapai 2,28%, 2%, dan 1,58%. Selanjutnya saham barang baku menguat hingga 1,27%.

Para posisi top gainers di antaranya PT Voksel Electric Tbk (VOKS) yang melesat 34,7%, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) melonjak 25%, dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) melejit 25%.