China Siapkan Stimulus Besar untuk Atasi Krisis Properti
News
26 September 2024 18:00
Bloomberg News
Bloomberg, Presiden Xi Jinping dan para pemimpin tinggi China menyerukan peningkatan pengeluaran fiskal, langkah-langkah untuk menstabilkan sektor properti, dan pemotongan suku bunga yang lebih agresif. Langkah ini mencerminkan urgensi pemerintah untuk menghentikan penurunan ekonomi China yang terus melambat.
Dalam pertemuan Politbiro yang dihadiri 24 anggota, China berkomitmen untuk mencapai target ekonomi tahunan. Menurut laporan Xinhua pada Kamis (26/9/2024), pemerintah akan mengambil tindakan lebih tegas untuk menahan penurunan pasar properti, yang selama ini menjadi salah satu faktor terbesar yang memperlambat ekonomi.
Sebagai bagian dari strategi untuk menyeimbangkan pasar perumahan, pemerintah akan mengendalikan ketat pembangunan proyek perumahan baru dan lebih fokus pada penyelesaian proyek yang sudah ada. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kelebihan pasokan perumahan yang telah membebani sektor properti selama bertahun-tahun. Meski demikian, belum ada rincian spesifik terkait besaran pengeluaran fiskal, yang kemungkinan akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.
Sentimen positif ini mendorong indeks pengembang properti yang diukur Bloomberg melonjak hingga 9,6% pada perdagangan Kamis (26/09/2024) siang. Indeks saham utama China, CSI 300, juga naik 2,9%, menghapus kerugian yang terjadi sepanjang tahun ini.