Logo Bloomberg Technoz

Hizbullah Beri Sinyal Positif Gencatan Senjata dengan Israel

News
26 September 2024 17:30

Kerusakan pada bangunan tempat tinggal usai serangan rudal oleh Hizbullah di Kiryat Bilaik, Israel utara, Minggu (22/9/2024). (Kobi Wolf/Bloomberg)
Kerusakan pada bangunan tempat tinggal usai serangan rudal oleh Hizbullah di Kiryat Bilaik, Israel utara, Minggu (22/9/2024). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Joumanna Bercetche dan Omar Tamo - Bloomberg News

Bloomberg, Hizbullah telah menunjukkan sinyal fleksibilitas terkait usulan gencatan senjata dengan Israel. Pernyataan ini diungkapkan oleh Menteri Ekonomi dan Perdagangan Lebanon, Amin Salam, pada Kamis (26/09/2024), di tengah upaya internasional yang semakin intensif untuk mencegah perang besar-besaran antara kedua pihak tersebut.

"Kami melihat adanya fleksibilitas signifikan dalam 24 jam terakhir dari pihak Hizbullah," ujar Salam kepada Bloomberg TV.

Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, negara-negara Eropa, dan beberapa negara Arab, menyerukan gencatan senjata selama tiga minggu antara Israel dan Hizbullah, yang didukung oleh Iran. Kesepakatan ini bertujuan untuk mencegah serangan darat Israel ke Lebanon selatan, serta berpotensi membantu meredakan konflik yang terjadi antara Israel dan Hamas di Gaza.

Salah satu elemen utama dari kesepakatan ini adalah memfasilitasi kembalinya puluhan ribu warga Israel dan Lebanon yang terpaksa mengungsi akibat konflik di wilayah perbatasan Israel-Lebanon. Salam menekankan bahwa terdapat "pesan yang sangat positif dari Hizbullah" yang mengisyaratkan keinginan untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.