Logo Bloomberg Technoz

Saham Micron melonjak pada akhir perdagangan dan sentimen tersebut meluas ke saham-saham semikonduktor Asia.

“Saham Hynix lebih banyak merespons perkiraan bullish pada permintaan DRAM dan HBM dari Micron,” ujar Sanjeev Rana, seorang analis di CLSA Securities Korea.

“Koreksi yang terjadi pada saham memori baru-baru ini hanyalah koreksi di tengah siklus dan prospek permintaan dan harga pada tahun 2025 tetap kuat. Hynix sebagai pemasok pertama yang memulai produksi massal HBM3E 12-Hi diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor bahwa perusahaan ini akan mempertahankan posisi dominannya di pasar HBM bahkan pada tahun 2025.”

SK Hynix yang berbasis di Icheon pada hari Kamis mengatakan bahwa mereka telah memulai produksi massal cip memori 12-layer yang dikenal sebagai HBM3E, versi lebih canggih dari memori bandwidth tinggi (high-bandwidth memory-HBM) yang dijualnya kepada pelopor AI, Nvidia Corp. 

Hynix  berusaha untuk tetap berada di depan Micron dan Samsung Electronics Co, yang bersaing untuk mendapatkan lebih banyak bisnis HBM yang sedang berkembang pesat. 

Cip HBM dipasangkan dengan akselerator AI dari Nvidia dan para rivalnya karena dijual ke perusahaan-perusahaan seperti OpenAI dan Google milik Alphabet Inc guna pengembangan layanan AI.

Permintaan diperkirakan akan terus meningkat dengan Advanced Micro Devices Inc dan pesaing lainnya yang ingin membangun pesaing untuk penawaran Nvidia.

Masahiro Wakasugi dan Takumi Okano, analis Bloomberg Intelligence menyatakan bahwa SK Hynix dan Samsung Electronics dapat mencapai pertumbuhan penjualan berurutan dalam kalender kuartal keempat, berdasarkan target penjualan Micron sebesar 12% pertumbuhan berurutan untuk awal fiskal yang berakhir November.

Target Micron untuk ekspansi berurutan dari margin laba kotor sebesar 3 poin persentase menunjukkan bahwa SK Hynix dan Samsung juga dapat memperluas margin kotor karena pasokan-permintaan yang sehat untuk cip DRAM dan NAND.

(bbn)

No more pages