Logo Bloomberg Technoz

Gejala Covid 19 Varian Arcturus: Mata Merah, Perih, dan Belekan

Tara Marchelin
20 April 2023 20:15

Covid-19 (Sumber: Bloomberg)
Covid-19 (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pandemi Covid-19 belum berakhir. Sejumlah negara mulai mencatat peningkatan jumlah kasus positif dalam beberapa pekan terakhir, termasuk Indonesia. Beberapa di antaranya mengkonfirmasi terjadi lonjakan kasus positif karena penularan sub varian Omicron XBB 1.16 atau Arcturus

Kementerian Kesehatan pun telah mengumumkan ada tujuh pasien positif Covid-19 yang terinfeksi sub varian Arcturus. Berdasarkan lokasi pasien, sebanyak lima orang berada di wilayah Jakarta dan dua orang di Surabaya, Jawa Timur.

Sejumlah pihak pun mulai mengkhawatirkan peningkatan kasus positif akan lebih tinggi lagi. Berdasarkan organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO), Arcturus pun menjadi varian virus Corona paling cepat menular.

"Bisa 1,2 kali lipat lebih tinggi dari varian Omicron sebelumnya. Jadi cukup membahayakan," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ngabila Salama saat dihubungi Bloomberg Technoz, Kamis (20/4/2023).

Menurut dia, pasien Arcturus bisa dikenali karena kerap memiliki gejalan khusus seperti mata merah, belekan atau kotoran mata, dan mata perih. Infeksi varian ini juga seperti gejala Covid-19 pada umumnya juga menyebabkan pasien mengalami batuk, pilek, nyeri tenggorokan dan demam.