Logo Bloomberg Technoz

CSR BRI Raih Penghargaan dalam Ajang Merdeka Award 2024


Dukung Pemberdayaan Wanita dan Jaga Keseimbangan Lingkungan, BRI Dapatkan PenghargaanCSR Untuk Negeridalam Ajang Merdeka Award 2024 (Dok. BRI)
Dukung Pemberdayaan Wanita dan Jaga Keseimbangan Lingkungan, BRI Dapatkan PenghargaanCSR Untuk Negeridalam Ajang Merdeka Award 2024 (Dok. BRI)

Jakarta BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) mengambil bagian penting dalam mendukung peran wanita melalui berbagai macam program pemberdayaan yang secara nyata mampu mendorong kesejahteraan. Salah satunya melalui penyelenggaraan Program BRInita (BRI Bertani di Kota).

Berkat program pemberdayaan tersebut, BRI berhasil mendapatkan penghargaan Merdeka Award 2024 untuk Kategori CSR Untuk Negeri yang diselenggarakan oleh Merdeka.com pada Kamis (19/09/2024) di Jakarta. Merdeka Award 2024 adalah ajang penghargaan dan apresiasi kepada individu, institusi dan perusahaan yang telah memberikan kontribusi bagi kemajuan negeri dan kemanusiaan.

Penghargaan CSR Untuk Negeri diberikan kepada perusahaan yang tak hanya berbisnis, tetapi juga berperan aktif dalam pemberdayaan publik dan lingkungan sosial melalui berbagai program seperti green community, pengolahan sampah dan limbah dan lain-lain.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa melalui Program BRINita, BRI mengambil bagian penting dengan melakukan pemberdayaan masyarakat, terutama kaum wanita dengan membuat ekosistem urban farming yang berkelanjutan, di daerah kota padat penduduk, agar dapat mengambil nilai, di sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Program BRInita saat ini telah dimplementasikan di 21 Lokasi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia yang sebagian besar pengelolaanya dijalankan oleh kelompok usaha wanita. “Sasaran dari program ini adalah lokasi padat penduduk dan pemukiman kumuh yang memiliki penggiat lingkungan setempat (local heroes) yang merupakan anggota kelompok (Kelompok Wanita Tani atau PKK atau Ibu-ibu). Program BRINita tidak hanya membangun sarana fisik saja, melainkan juga terdapat pelatihan berkelanjutan yang diharapkan untuk menjaga kelestarian tanaman dan kelangsungan hidup ekosistem sekitar”, ungkapnya.