Logo Bloomberg Technoz

Konsisten Penuhi Kewajiban, WSBP Bayar CFADS Tahap 4 Rp84,58 M


WSBP Lakukan Pembayaran Kewajiban Tahap Keempat CFADS Sebesar Rp84,58 Miliar, Konsisten Penuhi Kewajiban kepada Kreditur (Dok. WSBP)
WSBP Lakukan Pembayaran Kewajiban Tahap Keempat CFADS Sebesar Rp84,58 Miliar, Konsisten Penuhi Kewajiban kepada Kreditur (Dok. WSBP)

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah melakukan pembayaran kewajiban tahap keempat kepada seluruh kreditur melalui mekanisme Cash Flow Available for Debt Services (CFADS) pada Rabu, 25 September 2024. Pembayaran ini dilakukan tepat enam bulan setelah penyelesaian pembayaran tahap ketiga dan merupakan bagian dari implementasi restrukturisasi dan komitmen terhadap Perjanjian Perdamaian.

"Kami telah menyelesaikan kewajiban pembayaran CFADS tahap keempat sebesar Rp84,58 miliar, nominal ini lebih tinggi dari rencana sebesar Rp75 miliar. Kami berusaha terus pegang kuat komitmen kami untuk dapat konsisten dalam memenuhi homologasi seperti pada tiga tahap sebelumnya, sesuai dengan kesepakatan kami bersama para kreditur," ujar Direktur Utama WSBP FX Purbayu Ratsunu.

Pembayaran tahap keempat ini mencakup pembayaran bunga kepada kreditur finansial (perbankan) sebesar Rp43,96 miliar, pembayaran kepada kreditur dagang (vendor) yang terdaftar dalam PKPU sebesar Rp36,49 miliar, pembayaran bunga obligasi sebesar Rp3,90 miliar, dan pembayaran kepada Kreditur Finansial Lainnya sebesar Rp228,82 juta.

Hingga saat ini, WSBP telah membayarkan empat tahap CFADS dengan total sebesar Rp320,85 miliar yang dilakukan secara tepat waktu. Hal ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam memenuhi kewajiban kepada para kreditur secara konsisten. Sumber dana untuk pembayaran ini berasal dari pendapatan usaha baik dari suplai produk beton Readymix, Precast, Jasa Konstruksi, Sewa Alat, serta hasil pelelangan aset disposal.

“Dengan langkah ini, kami optimis dapat terus menjaga kepercayaan para pemegang saham, kreditur, dan pemasok, serta mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan ke depan. Pelaksanaan pembayaran yang tepat waktu sesuai kesepakatan ini juga menunjukkan kondisi keuangan WSBP terus membaik pasca restrukturisasi.” tutup Purbayu.