Logo Bloomberg Technoz

Menyerahkan Keputusan Investasi ke Chatbot, Apa Risikonya?

Redaksi
26 September 2024 14:00

Refleksi layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Refleksi layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta -Perintah sederhana melalui teks mulai familiar di kalangan pengguna dengan kehadiran banyak pengembangan chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif. Semakin berkembang chatbot kini bisa menawarkan saran investasi bahkan mengambil posisi jual/beli lewat kemitraan dengan sebuah bank besar.

Salah satu pengembang chatbot berbasis AI Bridgewise mendapatkan izin merilis fitur chatbot bernama 'Bridget' dan mampu memberi saran investasi bahkan mengambil posisi jual/beli lewat kemitraan dengan sebuah bank besar. Bridgewise  bekerja sama dengan salah satu bank terbesar di wilayahnya, Israel Discount Bank.

Dalam sebuah uji coba versi beta alat ini, ditanya lima saham terbaik untuk dibeli hari itu. Chatbot segera merespons dengan daftar lima perusahaan, termasuk alasan untuk membeli masing-masing, dilansir Bloomberg News.

Beberapa chatbot penggunaan umum yang populer seperti ChatGPT akan merangkum risiko dan informasi latar belakang tentang perusahaan, tetapi tidak memberikan pilihan investasi.

Saat ditanya apakah mereka harus membeli atau menjual saham Alphabet, ChatGPT menjawab bahwa mereka tidak dapat memberikan rekomendasi beli dan jual.