Logo Bloomberg Technoz

IEU-CEPA Dikebut, Zulhas Akui Negosiasi Akan Sulit di Era Prabowo

Pramesti Regita Cindy
26 September 2024 13:50

Bendera Uni Eropa./Bloomberg-Simon Wohlfahrt
Bendera Uni Eropa./Bloomberg-Simon Wohlfahrt

Bloomberg Technoz, Jakarta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan kementeriannya terus mendesak agar negosiasi kerja sama ekonomi komprehensifUni Eropa (UE), atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), bisa dirampungkan bulan ini. 

Penyebabnya, kata Zulhas, negosiasi kerja sama perdagangan bergengsi tersebut berpotensi makin menantang pada masa pemerintahan yang baru di bawah presiden terpilih Prabowo Subianto.

Terlebih, salah satu program pemerintahan yang akan datang menjanjikan program B50 yakni bauran 50% solar dengan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang dikonversi menjadi biodiesel, sehingga Indonesia tidak perlu lagi mengimpor solar.

"Enggak ultimatum [ke pihak UE, tetapi] kita kasih tahu. Karena kalau pemerintah baru, nanti akan lebih sulit lagi, saya kira. Pak Prabowo kan tahu sendiri. Kalau Pak Prabowo kan ingin agar CPO jadi B50, kan. Jadi kita penuhi, soal CPO enggak penting lagi," kata Zulhas ketika ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/9/2024). 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menggelar ekspose hasil pengawasan produk baja di Kab. Bekasi. Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)

Negosiasi Alot