Logo Bloomberg Technoz

Koreksi pada saham keuangan didukung oleh anjloknya harga saham PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) drop 3,02%, dan saham PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) yang ambles 2,59%. Serta saham PT BFI Finance Tbk (BFIN) drop 1,94%.

Adapun saham perindustrian  juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA) anjlok 8,82% dan saham PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) juga terjebak di zona merah dengan kehilangan 5,22%. Serta saham PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) drop 3,68%.

Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga ikut melemah dan menetap di zona merah, dengan kehilangan 9,22 poin atau anjlok 0,94% ke posisi 967,92.

Saham-saham unggulan LQ45 yang juga bergerak pada teritori negatif dan menyeret IHSG di zona merah antara lain, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terjungkal 4,23%, saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ambles 1,88%. Saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) drop 1,88%, dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 1,46%.

Mencermati sebabnya, saham BBRI tersengat sentimen perubahan sikap JP Morgan terhadap saham bank pelat merah unggulan RI tersebut.

Saham BBRI hingga jeda penutupan Sesi I telah anjlok 225 poin atau ambles 4,23% ke level Rp5.100/saham.

Saham BBRI Anjlok pada Kamis 26 September (Bloomberg)

Nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp1,93 triliun usai sebanyak-banyaknya 374 miliar saham ditransaksikan dengan dominasi aksi jual yang amat masif. Frekuensi yang terjadi sejumlah 62.415 kali.

Saham BBRI menjadi laggard terbesar. Saham ini mengurangi bobot indeks hingga mencapai 32,45 poin sampai dengan tengah hari perdagangan pada Kamis.

Tertekannya saham BBRI terjadi usai JP Morgan memangkas rekomendasi saham BBRI menjadi Neutral pada 24 September 2024, dari rekomendasi sebelumnya overweight (buy).

Adapun target harga dari JP Morgan untuk saham BBRI ada di level Rp5.500/saham.

Walaupun demikian JP Morgan mengubah sikap, mayoritas Analis di konsensus Bloomberg masih memasang sikap bullish untuk saham BBRI.

Analis Citi Ferry Wong misalnya, yang pada 25 September kemarin memberikan rekomendasikan Buy saham BBRI dengan target harga Rp6.000/saham.

Lebih optimis, Analis Verdhana Sekuritas Nicholas Santoso pada waktu yang sama memberikan rekomendasi buy saham BBRI dengan target harga saham dapat mencapai Rp6.300/saham.

Berikut rekomendasi dan target harga saham BBRI berdasarkan konsensus Bloomberg, Kamis (26/9/2024).

Buy: 29 Analis 
Hold: 4 
Sell: 2 
Target harga 12 bulan ke depan: Rp5.769/saham.

Melemahnya IHSG juga merupakan efek secara langsung dari dropnya saham Big Caps lain. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg.

  1. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengurangi 32,45 poin
  2. Telkom Indonesia (TLKM) mengurangi 6,86 poin
  3. Bank Mandiri (BMRI) mengurangi 6,68 poin
  4. Amman Mineral Internasional (AMMN) mengurangi 3,77 poin
  5. Bank Central Asia (BBCA) mengurangi 3,26 poin

(fad/wep)

No more pages