"Pak Nurul Ghufron yang terhormat, daripada bapak bicara yang teori. Kita semua tahu, negara tidak baik-baik saja. Mending bapak bicara soal kasus bapak saja, kenapa bisa lolos dewas KPK, kenapa anda bisa merekomendasikan seorang ASN," ujar Tia dengan nada meninggi.
"Mohon maaf pak, bapak bukan dari produk kami. Korupsi itu intinya etika dan moral. Saya dosen antikorupsi," ujar dia.
"Mohon ini masukan untuk Lemhanas, untuk mencari pembicara yang memberikan nilai-nilai baik, ijin saya keluar (dari forum)," tegas.
Mendapat semprotan keras tersebut, Nurul Ghufron hanya tersenyum.
"Saya sebenarnya ingin jawab. Tapi yang bersangkutan sudah keluar," kata Ghufron.
(ain)
No more pages