Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Dibuka Lesu Jelang Pidato Powell dan Rebound Dolar AS

Tim Riset Bloomberg Technoz
26 September 2024 09:11

Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah sesuai perkiraan, di tengah kebangkitan lagi dolar Amerika Serikat (AS) menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam dan pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell di forum pasar obligasi AS.

Rupiah spot dibuka turun nilainya 0,2% ke level Rp15.130/US$, menjadikannya valuta Asia dengan pelemahan ketiga terdalam pagi ini di belakang peso yang melemah 0,26% dan ringgit 0,37%.

Di belakang rupiah, dolar Taiwan juga melemah 0,10% disusul yen Jepang yang tergerus tipis 0,6%.

Sementara sebagian mata uang Asia lain masih bergerak lebih kuat terhadap dolar AS dipimpin oleh won korea Selatan yang menguat 0,51%, lalu dolar Singapura naik 0,19%, yuan offshore juga menguat nilainya 0,17%. Baht Thailand naik nilainya 0,16% serta yuan Tiongkok 0,14% dan dolar Hong Kong yang stagnan.

Pelemahan rupiah berlangsung ketika indeks saham domestik, IHSG, melanjutkan kemerosotan dengan dibuka turun 0,23% ke level 7.723. Sedangkan di pasar surat utang negara, mayoritas tenor baik SBN rupiah (INDOGB) maupun SBN dolar (INDON), menunjukkan kenaikan imbal hasil.