Hingga semester I 2024, AALI sendiri membukukan kinerja keuangan yang cukup positif, dengan kenaikan laba bersih sebesar 26,64% menjadi Rp501 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp367,5 miliar.

Naiknya laba tersebut tak lepas dari total pendapatan yang juga tumbuh hampir 10% menjadi Rp10,31 triliun dibandingkan  periode semester I 2023 yang sebesar Rp9,39 triliun.

Kontribusi terbesar dari pendapatan tersebut berasal dari segmen minyak sawit dan turunannya mencapai Rp9,63 triliun, disusul produk inti sawit sebesar Rp643,6 miliar, dan segmen lainnya sebesar Rp 32,29 miliar.

(ibn/dhf)