Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak stabil setelah mengalami penurunan terbesar dalam dua minggu karena faksi-faksi yang bersaing di Libya mencapai "kompromi" dalam menunjuk kepemimpinan baru untuk bank sentral anggota OPEC. Hal ini membuka jalan menuju kembalinya sejumlah produksi minyak mentah.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada di bawah US$70 per barel setelah anjlok 2,6% pada Rabu (25/9/2024), sementara minyak mentah Brent mendekati US$73.

Menurut PBB, perwakilan pemerintahan Libya yang berseteru di bagian timur dan barat "menandatangani sebuah kesepakatan" mengenai langkah-langkah untuk dewan bank, dengan upacara penandatanganan yang akan dilakukan pada Kamis (26/9/2024). 

Dolar yang lebih kuat juga membebani komoditas seperti minyak yang dihargakan dalam mata uang tersebut.