Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini. Kamis 26 September 2024, berpotensi bergerak fluktuatif (mixed). Imbas dari ketidakpastian pasar yang kembali muncul, yang datang dari regional dan juga global. Termasuk paket stimulus China yang gencar digelontorkan baru-baru ini.

Pada perdagangan kemarin Rabu (25/9/2024), IHSG tertekan di sepanjang hari dengan kehilangan 37,58 poin atau 0,48% dan ditutup di posisi 7.740.

Secara teknikal IHSG masih ada potensi untuk melemah terlebih dahulu menuju support-nya pada level 7.700. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat menuju 7.780 sebagai resistance terkuat.

Untuk resistance selanjutnya ada trendline indikator potensial di level 7.800 yang jadi target di dalam time frame daily. Sementara apabila IHSG gagal bertahan, support selanjutnya pada level 7.650 sampai dengan 7.600.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari regional dan juga global. Bank Sentral China telah mengumumkan banyak kebijakan stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya guna mendorong perekonomian, di tengah upaya mencapai target pertumbuhan tahunan 5%.