Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Belum Bosan Cetak Rekor, Waktunya Jual atau Beli?

Hidayat Setiaji
26 September 2024 06:50

Butiran emas dituangkan ke dalam wadah untuk selanjutnya diubah menjadi emas batangan di kilang MMTC-PAMP India (Bloomberg)
Butiran emas dituangkan ke dalam wadah untuk selanjutnya diubah menjadi emas batangan di kilang MMTC-PAMP India (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia ditutup naik tipis pada perdagangan kemarin. Meski begitu, kenaikan tersebut sudah cukup untuk membuat sang logam mulia untuk mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Pada Rabu (25/9/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.658,34 /troy ons. Naik tipis hampir flat 0,01% dibandingkan akhir penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Akan tetapi, harga emas tetap mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Sepanjang tahun ini, harga emas sudah naik sekitar 29%.

Dalam perdagangan intraday, harga emas sempat melesat ke atas US$ 2.670/troy ons. Namun kemudian penguatan itu tergerus dan akhirnya harga hanya naik sangat tipis.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Harga emas mendapat momentum positif seiring pelonggaran moneter yang ditempuh berbagai negara. Pekan lalu, Amerika Serikat (AS) sudah resmi memasuki era penurunan suku bunga.