Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu mengumumkan pemberian bantuan paket senjata baru untuk Ukraina senilai $375 juta atau setara sekitar Rp5,62 triliun, termasuk amunisi untuk sistem roket dan artileri, serta kendaraan lapis baja dan senjata anti-tank. 

Bantuan tersebut bertepatan dengan kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy ke AS minggu ini, yang dibayangi oleh ketegangan antara Joe Biden dengan Donald Trump serta sejumlah anggota Partai Republik lainnya.

Kunjungan Zelenskiy ke pabrik peluru artileri di negara bagian Pennsylvania, bersama Gubernur Demokrat Josh Shapiro, menuai kritik dari Partai Republik yang menganggapnya sebagai acara kampanye.

Paket terbaru ini muncul setelah Gedung Putih dan Kongres gagal merundingkan perpanjangan hingga tahun depan dari apa yang disebut kewenangan penarikan pasukan, yang berakhir pada 30 September. 

Kewenangan ini memungkinkan Gedung Putih untuk menyediakan senjata dan peralatan dari persediaan milik Departemen Pertahanan sendiri.