Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran akumulasi oleh investor asing selama perdagangan Rabu (25/9/2024):
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp85,86 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp84,73 miliar
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Rp53,38 miliar
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp42,32 miliar
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp40,62 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp35,16 miliar
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp34,9 miliar
- PT Timah Tbk (TINS) Rp28,72 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp25,01 miliar
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp19,77 miliar
'Korban' Stimulus Ekonomi China
Keluarnya dana asing bukan tanpa alasan. Hal itu dinilai akibat imbas adanya stimulus ekonomi China, yang menyebabkan aliran dana asing beralih ke Negeri Panda tersebut.
"Stimulus pasar saham china malah membuat asing lari ke sana," ujar Fixed Income dan Macro Strategist Mega capital Sekuritas Lionel Priyadi saat dihubungi.
Jeffrosenberg Chenlim, kepala riset di PT Maybank Sekuritas Indonesia, pergerakan empat saham bank besar yang turut memperburuk pergerakan IHSG juga karena adanya ekspektasi melemahnya penyalruan kredit.
"Pertumbuhan pinjaman korporasi yang cepat, yang telah kita lihat tahun ini mungkin melambat menjelang akhir tahun 2024 dan hingga tahun 2025 karena itu akan menghabiskan likuiditas di sektor perbankan," jelas Jeffrosenberg.
"Rasio pinjaman terhadap simpanan sektor perbankan akan meningkat dan itu akan membatasi kemampuan bank untuk memperpanjang kredit."
(fad)
