Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Dituding Tak Bisa Rekam Kemiskinan yang Sebenarnya

Muhammad Fikri
25 September 2024 21:20

Ilustrasi Kemiskinan. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Kemiskinan. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Center of Economic and Law Studies (Celios) mengeluarkan Laporan Ketimpangan Indonesia 2024. Celios mengklaim bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) tidak dapat mendata keseluruhan mengenai kemiskinan dan ketimpangan yang terjadi di masyarakat.

Director of Fiscal Justice Celios, Media Wahyudi Askar mengatakan bahwa BPS tidak bisa betul-betul mendata kemiskinan dan ketimpangan yang sebenarnya terjadi di masyarakat. Dia juga membantah klaim BPS yang mengatakan bahwa adanya penurunan terkait dengan kemiskinan dan ketimpangan yang terjadi di masyarkat.

“Sebetulnya kemiskinan dan ketimpangan data-data pemerintah tidak bisa meng-capture kemiskinan dan ketimpangan yang sebenarnya,” kata Media dalam peluncuran laporan Celios, Rabu (25/9/2024)

Media mengatakan BPS tidak memasukan data-data yang sebenarnya. Sebagai contoh, dia mengatakan bahwa para buruh yang memiliki gaji UMR namun dipekerjakan siang dan malam serta mendapatkan eksploitasi tersebut tidak dimasukkan dalam kelompok masyarakat miskin.

“Sesuai data BPS, para buruh yang gajinya UMR, yang kerja siang dan malam dieksploitasi itu tidak termasuk orang miskin” ujarnya.