Tak hanya anggota, Meutya juga menyinggung fenomena langka karena lima pimpinan komisi hadir dalam satu rapat.
“Hadir dihadapan Pak Menhan seluruh pimpinan, dan ini jarang terjadi Pak, mungkin baru hari ini dan dalam rapat pertama dengan Menhan lengkap lima-limanya hadir,” ujar Meutya dalam rapat, Rabu (25/9/2024).
Rapat berlangsung secara terbuka
Komisi I DPR sering kali rapat secara tertutup bersama Kementerian Pertahanan. Namun, rapat bersama Prabowo hari ini dilaksanakan secara terbuka. Prabowo juga meminta maaf kepada media karena harus menunggu di luar ruangan karena rapat sering dilakukan tertutup.
“Untuk itu saya mengucapkan permohonan maaf saya kepada media yang sering harus menunggu di luar pada saat kita membahas. Tapi ujung-ujungnya pun media kita pasti tahu hasil pembahasan kita he-he-he,” tutur Prabowo.
“Apapun yang kita bicarakan pasti bocor.”
Momen puja-puji Prabowo
Rapat tersebut sejatinya merupakan rapat kerja untuk mengambil keputusan tingkat I terhadap 5 RUU Bidang Pertahanan. Namun, sejumlah fraksi malah malah tampak memuji Prabowo. Mulai dari mengenalkan anggota satu per satu kepada Prabowo hingga mengenalkan asal keluarga. Padahal rapat tersebut merupakan rapat terakhir atau perpisahan dengan Prabowo sebagai menteri.
Momentum memuji Prabowo di antaranya datang dari anggota fraksi Partai Golkar yakni Nurul Arifin. Dia menyebut perjuangan dan pengabdian tanpa henti yang dilakukan Prabowo kepada negara sangat menginspirasi Golkar.
“Bapak adalah sosok yang tepat untuk memimpin bangsa ini. Kami bangga dan berdoa semoga bapak sukses dalam mengemban tugas jabatan sebagai Presiden RI,” sebut Nurul.
Partai Amanat Nasional (PAN) juga tak mau kalah, anggota fraksi PAN Slamet Ariyadi mengaku bangga dan mengapresiasi Prabowo sebagai presiden terpilih.
“Izinkan kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan sangat tinggi karena bapak Prabowo sudah mampu menghargai kami di tempat ini. Sehingga kami tidak pernah ragu, Ketua Umum kami [Zulkifli Hasan] berkoalisi dengan bapak insya allah kami yakin Indonesia akan maju,” ujar Slamet.
Kemudian, anggota Fraksi Demokrat Darizal Basir selaku jebolan Akabri 1973 juga mengaku bangga atas terpilihnya Prabowo sebagai presiden.
“Angkatan Cadaka Dharma 73 menyampaikan rasa bangga dan hormat atas terpilihnya bapak sebagai presiden. Jadi Cadaka Dharma angkatan 73, dua orang menjadi presiden,” imbuhnya.
Dikasih buket bunga matahari
Dalam rapat bersama Komisi I, Prabowo mendapatkan satu buket bunga matahari setelah masing-masing fraksi membacakan pendapat akhirnya terkait RUU Kerja Sama Bidang Pertahanan. Bunga tersebut diserahkan langsung oleh politikus Partai Golkar Nurul Arifin.
Secara terpisah, Meutya Hafid mengatakan, selain sebagai tanda perpisahan, bunga matahari bermakna memiliki manfaat dan maslahat bagi orang banyak.
“Fraksi Golkar memberikan bunga matahari bukan hanya karena kuningnya saja tapi Insya Allah beliau bisa menjadi manfaat bagi orang banyak seperti matahari,” tutur Meutya.
Standing applause
Saat menyampaikan permintaan maaf kepada mitra kerjanya di Komisi I DPR, Prabowo mendapat standing applause dari para anggota dewan yang hadir. Mulanya, Prabowo menyampaikan permintaan maaf jika ada kesalahan selama lima tahun menjadi menteri pertahanan.
Prabowo yang mengetahui ini adalah rapat kerja terakhir dengan Komisi I DPR pun kemudian berpamitan. Ia menyampaikan apresiasi kepada para mitra kerjanya atas pengabdiannya selama ini.
"Tetapi saya ingin saudara-saudara yakin bahwa niat saya semata-mata adalah untuk menjaga kepentingan dan kedaulatan bangsa Indonesia," ujar Prabowo.
(ain)
