Bloomberg News

Bloomberg, China akan memberikan bantuan tunai sekali pakai kepada masyarakat miskin sebelum hari Selasa (01/10/2024), dalam langkah yang jarang dilakukan untuk membantu langsung penduduk yang membutuhkan. Pengumuman ini muncul hanya sehari setelah pemerintah mengungkapkan program besar-besaran untuk mendorong pertumbuhan negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Menurut laporan CCTV, Kementerian Keuangan dan Kementerian Urusan Sipil China akan menyalurkan subsidi tersebut kepada kelompok rentan, termasuk orang miskin dan anak yatim piatu, sebelum libur Hari Nasional yang akan dimulai minggu depan. Namun, laporan tersebut tidak merinci jumlah subsidi yang akan diberikan.

Pemerintah daerah diwajibkan memastikan bahwa bantuan tersebut sampai ke tangan penerima sebelum 1 Oktober, peringatan berdirinya Republik Rakyat China (RRC). Tindakan ini dimaksudkan untuk menunjukkan "kepedulian partai dan pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan," menurut laporan itu.

Langkah ini dianggap sebagai penyimpangan dari kebijakan pemerintah yang selama ini menghindari pemberian bantuan langsung. Presiden Xi Jinping telah lama menentang apa yang disebutnya sebagai "kesejahteraan" yang terlalu bergantung pada bantuan sosial. Pengumuman ini datang tak lama setelah otoritas keuangan dan moneter China mengungkap serangkaian kebijakan pelonggaran ekonomi, termasuk pemotongan suku bunga, untuk menanggulangi perlambatan ekonomi.