Logo Bloomberg Technoz

Middle Income Trap Akibat Regulasi RI Saat Ini Tergesa & Tertutup

Redaksi
26 September 2024 09:45

Sederet Kebijakan 2025 Bisa Bikin Kelas Menengah Terdegradasi (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)
Sederet Kebijakan 2025 Bisa Bikin Kelas Menengah Terdegradasi (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom menilai Indonesia terjebak dalam status negara berpenghasilan menengah atau middle income trap karena saat ini ada begitu banyak kebijakan yang disusun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara terburu-buru, tertutup, dan hanya berpendekatan atas ke bawah atau top down

Wijayanto Samirin, Ekonom Universitas Paramadina menyontohkan hal itu terjadi misalnya terkait regulasi ekspor pasir laut, rencana pajak 200% bagi impor dari China, dan kebijakan instan lain. Dia menganggap pemerintah kurang telaten untuk menyelesaikan berbagai isu ekonomi, dan hanya ingin hasil yang instan tanpa memikirkan konsistensi.

"Misal juga mewajibkan konten lokal yang tinggi sebagai syarat investasi. Ini yang membuat Samsung akhirnya memilih Vietnam dibanding Indonesia," ungkap Wijayanto kepada Bloomberg Technoz, Rabu (25/9/2024).

Tak hanya itu, persoalan lain yang membuat Indonesia masuk dalam jebakan status berpenghasilan menengah ialah terkait kebijakan pembebasan lahan yang rumit, dan banyaknya mafia di Indonesia.

"Selain itu, iklim usaha dan iklim investasi di Indonesia kurang kondusif akibat regulasi yang rumit, saling bertabrakan dan diimplementasikan dengan buruk," tegas dia.