Manufaktur — Intel membuat cipnya sendiri di fasilitas milik perusahaan yang disebut “fab”, yang terletak di berbagai belahan dunia. Qualcomm memang tidak membuat prosesornya sendiri, tapi punya jalinan kemitraan dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (2330.TW), juga Samsung Foundry (005930.KS), dilansir Reuters.
Desain cip — Intel terutama menggunakan arsitektur computing x86, yang merupakan standar di desktop, laptop, dan server. Sementara Qualcomm mengandalkan arsitektur prosesor Arm Holdings, yang mendukung smartphone dan menargetkan konsumsi daya rendah. Kode komputer yang dibuat untuk chip x86 tidak akan secara otomatis berjalan pada desain berbasis Arm. Intel sebelumnya telah menjajaki pengembangan chip berbasis Arm, dan ketersediaan software solution untuk memfasilitasi beberapa kompatibilitas antara arsitektur x86 dan Arm.
Otomotif — Qualcomm masuk lini otomotif dengan fokus pada teknologi koneksi kendaraan dengan sistem infotainment, atau driver-assistance. Cip Qualcomm untuk mobil mendukung fitur-fitur AI seperti AI generatif dan sistem kamera yang memonitor pengemudi dan penumpang. Pada tempat lain, Intel masuk bisnis melalui kepemilikan saham mayoritas di Mobileye Global (MBLY.O), membuka babak dan Intel mungkin tidak akan melepas saham mayoritasnya di perusahaan teknologi swakemudi tersebut. Cip Intel digunakan dalam kendaraan, menggerakkan sistem infotainment, cluster instrumen digital, dan banyak lagi. Cip canggih perusahaan untuk mobil mendukung fitur-fitur AI seperti AI generatif dan sistem kamera yang memonitor pengemudi dan penumpang.
Sebelumnya Apollo Global Management Inc dikabarkan telah menawarkan untuk melakukan investasi senilai miliaran dolar ke Intel Corp, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini.
Hal ini merupakan langkah yang akan menjadi mosi percaya terhadap strategi perputaran perusahaan pembuat cip tersebut. Para eksekutif Intel telah menimbang-nimbang proposal Apollo, kata orang-orang tersebut.
(fik/wep)
