Saat kepemilikan di obligasi Thailand dikurangi, investor asing biasanya menambah kepemilikan di obligasi Indonesia dan Malaysia dalam periode yang sama. Ini menjadi indikasi bahwa arus modal keluar bukan disebabkan sentimen eksternal.
Belanja Negara
Investor akan mencermati hasil Pemilu, termasuk rencana belanja negara, karena semua partai punya berbagai janji belanja yang bersifat populis. Namun, sejauh ini belum ada kekhawatiran soal keseimbangan fiskal di Thailand. Berbagai institusi seperti Nomura Holdings Inc menyebut defisit anggaran untuk tahun fiskal yang berakhir September 2023 bisa lebih rendah dari perkiraan.
Obligasi Thailand akan mendapat dorongan begitu bank sentral sudah mencapai puncak suku bunga acuan, sinyal pengetatan moneter sudah selesai. Thailand kemudian akan bergabung dengan Singapura, Korea Selatan, Indonesia, dan Malaysia.
Bank Sentral Thailand (BoT) diperkirakan kembali menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin (bps) pada kuartal III-2023, dan sepertinya akan menjadi yang terakhir, menurut median estimasi ekonom yang disurvei Bloomberg. Pekan ini, BoT menyebut akan melanjutkan normalisasi kebijakan moneter yang “gradual dan terukur” meski saat ini masih melihat adanya risiko inflasi.
(bbn)