Logo Bloomberg Technoz

Bursa Eropa Turun Dipicu Ketidakpastian Terkait Stimulus China

News
25 September 2024 16:14

Bursa Eropa (Dok. Bloomberg)
Bursa Eropa (Dok. Bloomberg)

Allegra Catelli - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Eropa turun setelah dua hari berturut-turut mengalami kenaikan, seiring dengan kekhawatiran investor terhadap keberlanjutan reli China yang dipicu oleh paket stimulusnya.

Pada pukul 08:17 pagi waktu London, indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,3%. Sebagian besar sektor mengalami penurunan, dengan saham perbankan, energi, dan utilitas memimpin kejatuhan. Di sisi lain, saham pertambangan tetap stabil berkat kenaikan harga bijih besi, dipicu oleh spekulasi bahwa stimulus besar-besaran dari China akan mendorong permintaan. Sektor barang mewah dan kesehatan juga mengalami kenaikan.

Meski demikian, kekhawatiran masih ada. "China masih harus melakukan banyak hal untuk menghidupkan kembali permintaan ekonominya, jadi kami tidak ingin menambah eksposur ke sektor ini," kata Patrick Armstrong, Kepala Investasi di Plurimi Wealth LLP. Menurutnya, reli yang berkelanjutan di sektor terkait tidak diharapkan dan pasar lebih cenderung menghargai perusahaan yang dikelola dengan baik.

Di antara saham tunggal, dewan direksi Rightmove menolak tawaran yang ditingkatkan dari REA Group, menyebutnya tidak menarik dan 'secara material' meremehkan perusahaan. Sementara itu, Commerzbank mengumumkan Bettina Orlopp sebagai CEO yang baru.

Grafik pergerakan bursa Eropa. (Sumber: Bloomberg)