Logo Bloomberg Technoz

Kenali Varian Covid-19 XEC dan Gejalanya

Dinda Decembria
25 September 2024 17:50

Botol spesimen di pusat tes Covid-19./Bloomberg- Sumit Dayal
Botol spesimen di pusat tes Covid-19./Bloomberg- Sumit Dayal

Bloomberg Technoz, Jakarta - Varian baru Covid-19 XEC pertama kali diindentifikasi di Jerman belum lama ini pada tahun 2024. Varian baru ini disebut cenderung lebih cepat menyebar dan memiliki potensi varian dominan di dunia.

Menurut Epidemiolog, Dicky Budiman varian ini memiliki kelebihan pola pertumbuhan dibandingkan varian lain. 

"Secara umum bukan varian radikal berbeda dibanding varian sebelum-sebelumnya. Dan XEC ini dikenal sebagai rekombinasi, artinya dialah lahir dari satu orang yang secara terus-menerus lebih dari terinfeksi bahkan setidaknya 2 varian dari SARS-CoV-2," kata Dicky dalam keterangannya.

Selain itu, kata Dicky, XEC ialah rekombinasi varian KS1.1 dan KP.3.3 varian. "Dua varian berdekatan dia KS,KP lahir JN.1, kita tahu dominasi di dunia pada awal 2024," jelas Dicky.

Gejala varian XEC, kata Dicky menyerupai mirip gejala flu, atau disebut flue like syndrome. Kemudian demam tinggi, umumnya bisa dirasakan pada bagian tubuh di dada atau punggung dan merasakan panas.