Logo Bloomberg Technoz

Korban Tewas Akibat Banjir di Myanmar Bertambah Jadi 419 Orang

News
25 September 2024 15:30

Warga terjebak banjir yang disebabkan oleh Topan Gaemi di kota Quezon, Metro Manila, Filipina, pada 24 Juli. (Dok: Ezra Acayan/Getty Images)
Warga terjebak banjir yang disebabkan oleh Topan Gaemi di kota Quezon, Metro Manila, Filipina, pada 24 Juli. (Dok: Ezra Acayan/Getty Images)

Khine Lin Kyaw - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah militer Myanmar mengatakan bahwa banjir baru-baru ini telah menewaskan 419 orang di sembilan provinsi. Angka ini hampir dua kali lipat dari jumlah sebelumnya. 

Dalam pernyataannya, Soe Win, wakil kepala junta, mengatakan banjir yang disebabkan oleh Topan Yagi dan musim hujan barat daya berdampak pada lebih dari 140.000 orang di 54 kota dan menenggelamkan 750.000 hektare lahan persawahan.

Pemerintah mengalokasikan 30 miliar kyat (US$14,3 juta) untuk bantuan dan rehabilitasi. Sekolah-sekolah akan dibuka kembali pada Oktober.

Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan bahwa banjir telah berdampak pada hampir 890.000 orang.