Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Minta Smelter Nikel di Weda Bay Tinggalkan PLTU Mulai 2025

Dovana Hasiana
25 September 2024 15:00

Bahlil Lahadalia (Instagram @bahlillahadalia)
Bahlil Lahadalia (Instagram @bahlillahadalia)

Bloomberg Technoz, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan telah melakukan diskusi dengan industri pemurnian atau smelter nikel di Weda Bay, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara untuk mulai beralih ke pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) mulai 2025.

Bahlil mengatakan smelter-smelter di sana bisa menggunakan PLTS di lahan bekas pertambangan.

“Kita sudah diskusi dengan mereka, pada 2025 mulai start untuk mulai konversi memakai solar panel, di eks penambagan itu,” ujar Bahlil dalam agenda Green Initiative Conference 2024, Rabu (25/9/2024).

Puncaknya, kata Bahlil, smelter di Weda Bay bakal menggunakan bauran energi baru dan terbarukan (EBT) pada kisaran 60% hingga 70%. Dalam kaitan itu, Bahlil mengatakan pemerintah memang membuat peraturan penggunaan EBT dalam industri secara bertahap.

Dengan demikian, Bahlil mendorong peralihan penggunaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis baru bara menjadi pembangkit EBT. 

Smelter nikel./Bloomberg- Cole Burston