Logo Bloomberg Technoz

Kemudian, seorang pria menembak dan melukai Trump ketika berkampanye di Pennsylvania, dan jaksa penuntut federal mengatakan seorang pria ditangkap ketika mencoba membunuh mantan presiden itu saat bermain golf di Florida. 

Namun, tidak ada indikasi kedua aksi percobaan pembunuhan itu terkait dengan Iran. 

Belum jelas apakah penjelasan kepada Trump pada Selasa (24/9/2024) itu mengisyaratkan ada penambahan data intelijen atau hanya pembaruan informasi ancaman yang sebelumnya sudah dijelaskan. 

Kantor Direktur Intelijen Nasional dan Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih belum menjawab permintaan komentar atas artikel ini. 

Iran menargetkan para pejabat pemerintah Trump setelah pembunuhan Komandan Garda Revolusi  Iran, Qassem Soleimani pada Januari 2020. Soleimani tewas dalam serangan drone yang diperintahkan oleh Trump. 

"Kami sudah melacak ancaman Iran terhadap para pejabat pemerintah Trump selama bertahun-tahun," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson, dalam pernyataan tertulis Juli lalu. 

Awal bulan ini AS juga menuduh peretas asal Iran mengirim surat elektronik kepada tim kampanye Joe Biden dan sejumlah wartawan yang berisi informasi curian dari tim kampanye Trump. 

Trump berulang kali merujuk pada upaya pembunuhannya itu dalam kampanyenya dan menuduh Departemen Kehakiman "salah dalam penanganan dan mengecilkan" kasus upaya penembakan di Florida. 

Trump menyebut jaksa penuntut tidak mengenakan dakwaan berat pada pelaku upaya pembunuhan itu. 

Di pengadilan, jaksa mengisyaratkan akan mengenakan dakwaan yang lebih berat dalam beberapa hari ke depan. 

Tertuduh biasanya didakwa dengan kejahatan ringan sebagai awalan sebelum dakwaan lebih berat ditambahkan kemudian.

(bbn)

No more pages