Terkontraksinya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari turunnya sejumlah saham Big Caps.
Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg.
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menekan 39,67 poin
- Bank Mandiri (BMRI) menekan 24,49 poin
- Telkom Indonesia (TLKM) menekan 9,15 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) menekan 8,91 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) menekan 7,58 poin
- Bank Central Asia (BBCA) menekan 6,54 poin
- Astra International (ASII) menekan 4,41 poin
- Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menekan 3,61 poin
- Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menekan 2,71 poin
- United Tractors (UNTR) menekan 1,27 poin
Adapun saham-saham perbankan lainnya juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) drop 4,61% dan saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) juga terjebak di zona merah dengan ambles 4,09%.
Disusul oleh pelemahan saham keuangan, PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) yang terjun bebas 4,26%, saham PT Buana Finance Tbk (BBLD) anjlok 3,01%, dan saham PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) yang melemah 2,98%.
(fad)
No more pages