Anin: PMI Turun Bukan Deindustrialisasi, tetapi RI Harus Waspada
Pramesti Regita Cindy
25 September 2024 11:50
Bloomberg Technoz, Jakarta – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hasil Musyawarah Luar Biasa Nasionsl (munaslub) Anindya Bakrie menegaskan penurunan Purchasing Managers’ Index (PMI) pada sektor manufaktur Tanah Air selama beberapa bulan terakhir belum mengarah pada deindustrialisasi.
Deindustrialisasi merupakan kondisi di mana industri tidak dapat lagi berperan sebagai basis pendorong utama perekonomian suatu negara. Dengan kata lain, kontribusi sektor manufaktur terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional terus mengalami penurunan.
"Saya rasa belum saatnya kita bilang ini deindustrialisasi, tetapi kita mesti waspada karena memang di sinilah salah satu upaya yang kita bisa [lakukan untuk] meningkatkan dari PDB sekitar US$5.000, yang [nantinya] 2045 bisa US$30.000 [per kapita]," kata Anindya ketika ditemui di Menara Kadin, Jakarta Selatan, dikutip Rabu (25/9/2024).
Pada kesempatan yang sama, dan berkaitan dengan hal tersebut, Anin—sapaan akrab Anindya — mengutarakan hal ini juga telah dibahas dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam pertemuan di Acara Ulang Tahun Ke-56 Kadin.
Dalam diskusinya dengan Zulhas, Anin mencatat bahwa sektor manufaktur memiliki peran vital dalam perekonomian Indonesia.