Untuk MTEL, menurut Niko, perusahaan saat ini juga sudah memiliki potensi besar untuk pasar di luar Pulau Jawa. Dia memperkirakan MTEL secara organik mampu mengerek pendapatannya naik 7% secara tahunan hingga akhir tahun ini menjadi Rp9,25 triliun.
Dominasi itu juga yang mendasari Niko memasang sikap bullish untuk saham MTEL. Ia merekomendasikan buy saham MTEL dengan target harga Rp960/saham.
Sikap serupa juga berlaku untuk TOWR. Target harga darinya Rp1.300/saham.
Sementara, berdasarkan konsensus Bloomberg, 24 analis merekomendasikan buy. Kemudian, dua analis merekomendasikan hold dan tidak ada analis yang merekomendasikan sell.
Target harga berdasarkan konsensus untuk 12 bulan ke depan adalah, Rp827,27/saham.
(ibn/dhf)
No more pages